Madiun City Internasional Meeting menuju kota lebih maju. Dok/Antata |
Madiun (Globalasia 48 co.id)- Wali Kota Madiun Maidi menyatakan ajang “Madiun City International Meeting” yang digelar pemerintah kota setempat dengan mengundang sejumlah warga Madiun yang telah berhasil di luar daerah hingga luar negeri bertujuan untuk mewujudkan pembangunan di Kota Madiun yang lebih maju.
“Melalui kegiatan ini, saya mohon masukan-masukannya. Kemajuan dan inovasi yang dilakukan dalam pembangunan di Kota Madiun tidak lepas dari ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman Bapak dan Ibu semuanya yang telah berhasil di luar Madiun,” kata Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan Madiun City International Meeting yang digelar di Halaman Balai Kota Madiun, Sabtu (29/4/2023).
Ia menjelaskan Madiun City International Meeting digelar bersama anggota Paguyuban Madiun dan sekitarnya (Paguma) serta para diaspora warga Madiun.
Kegiatan tersebut merupakan sebuah pertemuan yang menghadirkan orang-orang Madiun yang tinggal di luar daerah dan bahkan luar negeri untuk memberikan saran dan masukan tentang pembangunan Kota Madiun.
Melalui pembangunan tersebut, nantinya Wali Kota Maidi ingin Kota Madiun ikut bagian dari perubahan yang terus terjadi di dunia modern serta tidak menjadi korban dari perubahan yang terus dinamis tersebut.
“Kami sudah melakukan musrenbang mulai dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan, OPD, dan pemerintah kota. Melalui kegiatan ini, saya ingin ini seolah-olah musrenbang dari para insan berpengalaman di tingkat internasional yang nantinya masukan tersebut berguna untuk mengambil kebijakan bagi Kota Madiun ke depannya.
Sehingga, saya juga mohon maaf jika kegiatan ini sedikit memaksa agar para Bapak dan Ibu semuanya untuk pulang kampung ke kotanya dan urun rembug,” kata Maidi.
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam kegiatan itu yang juga sebagai anggota Paguma. Seperti Menko PMK Muhadjir Effendy, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI yang juga mantan Gubernur Jatim Soekarwo, mantan Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dan mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso yang menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin, berita dikutip dari Antara.
Terdapat banyak masukan mengemuka yang diberikan ke Wali Kota Maidi dalam ajang tersebut. Seperti penekanan untuk terus berinovasi dan kreatif agar pembangunan di Kota Madiun eksis tanpa meninggalkan nilai kearifan masyarakat sekitar. GA/Antara