Doc.CNN Indonesia |
Jakarta (Globalasia48.co.id) — Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menggelar rapat darurat pada hari ini, Kamis (6/4/2023) , untuk membahas serangan di masjid Al Aqsa.
Rencana pertemuan tersebut muncul usai serbuan pasukan Israel ke Al Aqsa dan menyerang para jemaah di tempat suci itu.
Dua diplomat PBB, mengatakan sesi ini akan berlangsung secara tertutup. Pertemuan itu dilakukan atas desakan Uni Emirat Arab sebagai perwakilan Liga Arab dan China, demikian dikutip The Times of Israel.
Rapat itu bakal menjadi sesi darurat keempat yang digelar Dewan Keamanan menyangkut konflik kedua negara ini sejak Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel.
Pertemuan mendesak serupa diadakan usai Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengunjungi Temple Mount di Yerusalem. Dewan Keamanan PBB juga telah mengadakan tiga pertemuan bulanan lain terkait konflik Israel-Palestina.
Sebelumnya, Liga Arab juga bakal menggelar rapat darurat merespons serangan pasukan Israel di Al Aqsa.
Sekjen PBB Syok Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa
Rencana pertemuan itu muncul usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut soal lokasi rapat.
Al Aqsa menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat suci itu dan menyerang jemaah.
Imbas serangan itu, setidaknya 12 orang terluka. Polisi Israel juga menangkap lebih dari 350 orang.
Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa
Usai aksi itu, sejumlah negara mayoritas Muslim ramai-ramai mengecam tindak kekerasan pasukan Israel. Sesuai berita dikutip, CNN Indonesia. (Tim GA)