Tanggamus (Globalasia 48 co.id)- Polres Tanggamus bersama Kodim serta masyarakat berupaya menyingkirkan tanah longsor menutupi badan jalan Lintas Barat Dusun Sukarena, Pekon Way Kerap, Tanggamus, Propinsi Lampung.
Akibat kejadian itu, jalan Lintas Barat menghubungkan Kab. Tanggamus–Kab. Pesisir Barat, putus total tidak dapat dilalui kendaraan yang hendak melintas di daerah itu.
Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra SIk, Jum’at (30/6/2023), mengatakan saat ini kondisi jalan Lintas Barat Kabupaten Tanggamus menghubungkan Kab. Pesisir Barat, yang sempat terputus akibat terjadi tahan longsor saat terjadi hujan lebat, Kamis (29/6/2023), sekitar pukul 04.00, saat ini kondisi jalan telah dapat dilalui kendaraan yang hendak melintas di jalur tersebut.
“Pasca terjadi tanah longsor dan tertutupnya jalan lintas barat (Jalinbar) Tanggamus, pihaknya bersama TNI dan masyarakat berupaya menyingkirkan material tanah yang menutupi badan jalan, dengan mengunakan alat manual maupun alat berat,”ujarnya.
Ia menjelaskan saat melakukan evakuasi menyingkirkan tanah longsor sebelumnya, sempat mengalami kendala karena kondisi cuaca hujan dan material tanah ukuran tebal menutupi jalan.
“Selian itu, kondisi jalan longsor juga sempat membuat antrian pajang karena tidak dapat melintasi jalur Lintas Barat yang ada di Kab. Tanggamus menuju Kab. Pesisir Barat,”katanya.
Untuk mengenai terjadinya tanah longsor tersebut, saat ini pihak belum mendapati adanya korban jiwa, namun yang pasti kami terus berupaya membuka badan jalan di sejumlah titik yang terjadi tahan longsor.
pada sejumlah titik di wilayah Kecamatan Semaka, tim gabungan bersama warga berjibaku membuka jalan, Kamis 29 Juni 2023.
Pasalnya, penggguna jalan dari arah Bandar Lampung ke Pesisir Barat, Lampung maupun sebaliknya sulit bisa melintas dan banyak yang berhenti karena takut untuk melintas akibat banyaknya material tanah liat yang menutupi jalan.
Atas upaya tim gabungan tersebut, pada pukul 13.00 WIB, kendaraan beban banyak yang berhasil melintasi onggokan material yang dibuka menggunakan alat seadanya dan kadang ditutup menggunakan batuan di sekitar aliran air setempat.
Hal senada dikatakan Budiman selaku Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana ( BPBD), Kab. Tanggamus, Lampung, pihaknya mencatat terdapat 11 titik Pekon (Desa,red), yang terdampak banjir di Kabupaten Tanggamus, pada Hari Raya Idul Adha, Kamis (29/6/2023).
Dari 11 Pekon, tersebut terdapat 4 titik Jalan Raya juga yang tertimbun longsor dan diketahui terdapat beberapa titik tanggul jebol yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung, saat terjadi curah hujan lebat.
“Tanggul yang jebol tersebut terdapat di Pekon Sukaraja, Pekon Sri Katon, Pekon Sedayu, masing-masing tempat tersebut memiliki satu tanggul yang jebol,” kata Budiman.
Kemudian, untuk Pekon Sukajaya Tanggamus, Lampung terdapat dua titik tanggul yang jebol akibat banjir semalam. Sementara di Jalan Lintas Barat Dusun Sukarame, Pekon Way Kerap, akses jalan masyarakat terputus karena tertutup material lumpur yang cukup tinggi.
“Banyak mobil pribadi maupun mobil truk yang coba melintas di jalan yang tertutup material lumpur tertutup, sehingga saat melintas dibantu dengan masyarakat yang berada di lokasi,” ujarnya.
Dari Informasi ada, malam tadi kendaraan berat pengeruk material lumpur telah tiba di lokasi, dari Polres Tanggamus terus melakukan monitoring di lokasi kejadian tanah longsor. GA/ Suwarno.
Editor: Shanti