Pihak keluarga mendatangi kantor Redaksi Gerbang Sumatera Lampung Utara, Minggu (7/5/2023). Dok/GA |
Lampung Utara (Globalasia 48 co.id)- Menyikapi viral vidio di media sosial melalui instragram seorang remaja pengendara sepeda motor yang beredar di masyarakat kususnya di wilayah Lampung Barat itu, membuat pihak keluarga remaja tersebut meminta keadilan dan akan menuntut kejalur hukum.
Hal itu, diketahui setelah kedua orang tua berinisial AD (45), dan F (40), warga Bandar Jaya, Lampung Tengah mendatangi Kantor Media Gerbang Sumatera di Jalan Kapten Mustofa Kelurahan Tajung Seneng, Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (7/5/2023), mengatakan kami pihak keluarga tidak terima dan akan menuntut terhadap okum tak bertanggung jawab telah viralkan anaknya berinsial ALD, yang diketahui masih pelajar SMP, melalui vidio melalui Instragram yang menyebutkan anaknya “Bang Jago berulah lagi.
“Kami tidak terima anaknya juga dituduh dalam video instagramnya dan berita telah melakukan pencabulan oleh oknum tak bertanggung,”katanya.
Selama ini kami, pihak keluarga tidak pernah dikonfirmasi mengenai hal itu dan semua ini adalah berita bohong dan setelah viral vidio, selama ini anak saya tidak pernah kasus cabul pindah sekolah cuma karena kenakalan remaja berkelahi bukan seperti yang diberitakan,”Bang jago”.
Sementara itu, sebelumnya kami pihak keluarga sendiri telah memintai keterangan dan anak saya sendiri tidak pernah melakukan perbuatan pencabulan terhadap seseorang yang disangkakan serta tidak kenal,anak saya ini dibawah umur jangan karena berita ini membut kami keluarga tidak nyaman,
“Vidio viral dalam instragam benar saya saat itu hendak berkelahi itu juga saya di sebut masalah suku sesuai video Fakta Lambar. Namun saya tidak terima dana berita Vidio tersebut dituduh melakukan pencabulan hingga dan dicemarkan nama baiknya,”terang ALD dan F, menirukan penuturan anaknya tersebut.
Untuk mengenai anaknya kerap berkelahi hingga pindah sekolah diakui oleh kedua orang tuanya dan anaknya ALD, awalnya pindah sekolah saat duduk di bangku sekolah kelas 7 MTSN Poncowati, Terbangi Lampung Tengah dan Pindak sekolah masuk Pondok Darul Mutaqim, dan pindah sekolah ke SMPN 6 Terbangi, Lampung Tengah dan pindah sekolah lagi di SMPN 1 Sumber Jaya, Lampung Barat,”itu karena berkelahi bukan kasus cabul,”ujarnya.
“Anak saya kerap.pindah sekolah karena berkelahi dan bukan pindah sekolah karena melakukan perbuatan pencabulan,ini yang kami keluarga sangat tidak terima,”terangnya kembali. GA
Editor: Shanti