Tanggamus (globalasia48.co.id) –Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M gelar Reses Tahap 1 Tahun Anggaran 2023 serap aspirasi Masyarakat 3 Kecamatan, Jumat 24/2/2023.
Acara Reses tahap 1 Tahun 2023 tersebut hadiri Kepala Pekon se-Kecamatan Talang Padang dan Kepala Pekon se-Kecamatan Gunung Alip serta Kepala Pekon se-Kecamatan Pugung juga para kelompok Tani dari 3 Kecamatan tersebut.
Acara Reses tahap 1 Tahun Anggaran 2023 tersebut hadiri oleh Anggota DPRD kabupaten Tanggamus Iskandar Juned serta Abdesi dan Kepala Pekon se-Kecamatan Talang Padang dan Kepala Pekon se-Kecamatan Gunung Alip serta Kepala Pekon se-Kecamatan Pugung juga para kelompok KWT dari 3 Kecamatan tersebut
dalam kesempatan itu Ketua Abdesi Kecamatan Talang Padang “Yulistina” menyampaikan ucapan terimakasih kepada
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M, diaman selama ini sering berkunjung dan memperhatikan Masyarakat.
Khususnya masyarakat di Pekon-Pekon Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip ini, tentunya Bapak DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M,.tidak asing lagi bagi Masyarakat.
Namun untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Pekon-Pekon Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip mungkin belum seberapa mengenal karena baru pertama kalinya bertatap muka
“Kami yang mewali Masyarakat Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Gunung Alip sudah banyak merasakan Program- Program atau bantuan yang diberikan oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M,.seperti sumur Bor dan semua itu berkat Pak Yanuar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M,.menuturkan, “sepanjang saya mampu membantu untuk Program-Program dari DPRD provinsi Lampung insyaallah akan saya bantu dan saya perjuangkan sepanjang saya bisa,” tutur Yanuar
“Dan barusan saja saya dapatkan informasi dari Dinas Sosial kabupaten Tanggamus bahwa Program 8000 BPJS yang saya kasih baru 50 persen yang terinput dan yang 50 persennya sudah saya sampaikan kendala seperti itu sudah saya usulkan namun sistemnya tertolak, tadi saya memerintahkan staf untuk minta data kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus dan akan di serahkan kepada Kepala Pekon sehingga kepala Pekon akan tahu warganya yang sudah mempunyai BPJS Mandiri atau BPJS wbi yang selama ini nunggak atau tidak aktif lagi,” pungkas Yanuar.(Suwarno).
Editor: Shanti