Putri Indonesia Patricia Bella. Dok/Antara |
Pangkal Pinang (Globalasia 48 co.id)- Puteri Indonesia Bangka Belitung II Patricia Bella mendukung UMKM Babel “Go Digital” karena UMKM Babel memiliki potensi besar untuk naik kelas.
“Di era teknologi yang maju begitu pesat, mau tidak mau siapa pun perlu untuk beradaptasi. Apabila dapat menyesuaikan diri dengan baik, maka dampak positif pun dapat dirasakan, atau sebaliknya,” kata Patricia Bella di Pangkalpinang, Senin (11/4/2023).
Ia mengatakan dengan peluang positif dari ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), ia memanfaatkan hal tersebut untuk menginspirasi banyak orang yakni sebagai kreator digital.
Ia menjelaskan dirinya juga tergabung sebagai bagian dari Kithkin Charity yang salah satunya berfokus pada UMKM yang ada di seluruh Indonesia. Di mana nantinya mengajarkan marketing, literasi digital, maupun financial. Berkenaan dengan itu, ia mengaku siap dan memang berencana untuk ikut serta membantu para pelaku UMKM yang ada di Babel.
“Tentu saya ada rencana untuk membantu dan mendukung UMKM yang ada di Babel. Saya sangat bersedia untuk diundang pada seminar dan mengajarkan langsung terkait literasi digital kepada pelaku UMKM,” katanya.
Menurut dia UMKM di Indonesia khususnya Babel juga memiliki potensi yang besar. Dibarengi dengan kemajuan iptek dan membaiknya kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi lewat literasi digital yang baik sangat dibutuhkan.
“Menurut saya Babel itu memiliki potensi yang sangat besar ya. Apalagi dengan jumlah penduduknya yang mencapai 1,4 juta. Dan juga sekarang kita memiliki akses teknologi yang lebih maju dari sebelumnya. Jadi, memang kita harus memanfaatkan momentum ini,” katanya.
Ia menambahkan akan berfokus pada pengajaran kepada anak muda. Karena menurutnya, nanti para anak muda yang sudah mendapatkan ilmu ini, akan membagikannya kembali kepada yang lain terutama untuk old generation atau generasi terdahulu, sesuai berita dikutip dari, Antara.
“Mungkin fokus awalnya nanti pengajaran ke generasi muda dulu. Lalu, nanti kita tularkan semangat ke rekan generasi berikutnya. Kemudian setelah itu, ilmu tersebut akan terus mereka bagikan ke yang lainnya, salah satunya kepada yang lebih tua,” katanya. GA/Antara