Gubenur Lampung bersama para Menteri, Kapolri Dan Panglima TNI tinjau jalur Mudik di Bakauhuni. Dok |
Lampung Selatan (Globalasia 48 co.id)— Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama sejumlah Menteri dan Kapolri serta Panglima TNI memantau kesiapan jalur Mudik Lebaran Tahun 2023, di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauhuni, Lampung Selatan, Kamis (20/04/2023).
Rombongan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama sejumlah Menteri yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya, BUMN Erick Tohir, Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Yudo Margono, melakukan pemantauan di Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni dan melaksanakan peninjauan kesiapan Mudik di Pos Terpadu Bakauheuni serta secara virtual memantau dengan Pelabuhan Panjang, Merak, Ciwandan, dan BBJ.
Menteri BUMN Erick Thohir, mengungkapkan pada arus mudik lebaran tahun 2023 telah tejadi terobosan yang luar biasa yaitu 95% kendaraan motor dan 90% kendaraan roda empat telah menggunakan e-ticketing.
Erick Thohir, juga menjelaskan secara umum arus mudik tahun ini berlangsung aman dan terkendali berkat kolaborasi seluruh stakeholder terkait.
“Alhamdulillah tadi saya langsung pantau dari jakarta merak, situasinya lancar. Lahan parkir sudah ditambah, tadi juga saya lihat baik. Makanya sekarang saya lihat sendiri, di bakauheni seperti apa, dan saya rasa dalam hal yang terkendali. Terimakasih kepada Pak Gubernur. Ini bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan tentu Kapolri,” kata Erick Tohir.
Hal senada dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa setelah melakukan penyusuran beberapa titik pelabuhan dari Ciwandan, Panjang lalu menyusuri tol dan ke Bakauheni, situasi arus mudik relatif landai.
Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan bahwa salah satu lancarnya arus mudik dari merak menuju bakauheni dikarenakan dukungan Kapolda Banten yang melakukan penertiban pada truk-truk yang memaksa masuk ciwandan.
“Apa bila ciwandan tidak mendapatkan beban yang terlalu banyak, termasuk Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), seperti apa yang disampaikan Kapolri, mereka akan masuk kapal lebih cepat,” katanya.
Menhub juga meminta Gubernur, Kapolda dan seluruh jajaran untuk mengkampanyekan penggunaan pelabuhan panjang bagi para pemudik saat arus balik.
“Mungkin diperlukan suatu pengumuman bagi masyarakat, bahwa menggunakan (pelabuhan) panjang itu menggembirakan. Kapalnya bagus dan bagi yang menggunakan motor tidak harus menempuh perjalanan yang panjang,” katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Yudo Margono, menambahkan melalui video conference dengan para petugas dari BBJ, Merak, Ciwandan, Panjang, dan Bakauheni, diketahui bahwa hampir semua melaporkan arus mudik berjalan lancar.
Terkait keamanan pemudik, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan bahwa jajarannya telah melaksanakan pengawalan secara estafet bagi masyarakat yang turun di wilayah panjang, bakauheni dan kemudian melanjutkan perjalanan baik ke lampung ataupun ke provinsi lain, untuk mengantisipasi jangan sampai ada pemudik yang mendapatkan gangguan kamtibmas pada wilayah-wilayah tertentu yang rawan seperti penodongan, bajing loncat dan lainnya.
“Setelah kita cek, sampai hari ini tidak ada laporan terkait dengan peristiwa-peristiwa pidana tersebut,” kata Kapolri.
Sedangka Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, menjelaskan bahwa per 19 April 2023, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 6%, yaitu dari 155.812 pada tahun 2022 menjadi 164.696 tahun 2023. Jumlah kendaraan pun mengalami kenaikan 4% dari 37.092 pada tahun 2022 menjadi 39.286 pada tahun 2023.
Ira Puspadewi juga menginformasikan di pelabuhan merak, jumlah kapal beroperasi sebanyak 33 unit, pelabuhan ciwandan 10 unit (lintasan ciwandan-bakauheni), 3 unit (ciwandan-panjang) dan 4 unit tug boat serta pelabuhan BBJ 4 unit kapal.
Menanggapi permintaan Menteri Perhubungan untuk mengkampanyekan Pelabuhan Panjang sebagai sarana pada saat arus balik, Gubernur Arinal Djunaidi menguraikan beberapa langkah yang akan ditempuh.
Diantaranya yaitu dengan memberikan informasi-informasi secara aktif menggunakan berbagai saluran informasi seperti brosur dan juga melakukan sosialisasi melalui Radio RRI dan TVRI Lampung, media cetak dan media sosial. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).