Perkiraan cuaca sebagian besar Wilayah Indonesia hujan lebat. Dok/Antara |
Jakarta (Globalasia 48 co.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini berpotensi mengalami hujan lebat lebih dari 50 milimeter.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dihimpun di Jakarta, Jumat (5/5/2023), potensi hujan lebat diperkirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Hujan deras juga berpotensi dialami wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Selain hujan lebat, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam juga berpotensi melanda beberapa daerah seperti Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, dan Kalimantan Utara.
Tak hanya itu, potensi hujan disertai petir atau kilat juga harus diwaspadai oleh daerah seperti Aceh, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Kemudian Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Adanya hujan deras dan angin kencang disertai petir atau petir akhirnya membuat beberapa daerah berpotensi mengalami banjir seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua, berita dikutip dari Antara.
“Sementara waspada potensi banjir di Aceh, Jawa Barat, dan Sulawesi Tenggara,” tegas BMKG . GA/Antara