Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn puji Indonesia karena dapat melaksanakan KTT ke-42 dengan baik pekan lalu. Dok/Antara |
Jakarta (Globalasia 48 co.id) – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Kao Kim Hourn, puji Indonesia kerena berhasil menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dengan baik di Labuan Bajo pada Mei 2023, lalu.
” KTT yang berlangsung di Indonesia adalah pelaksanan yang luar biasa, tidak hanya dalam hal hasil, tetapi juga dalam hal kualitas pertimbangan di antara para pemimpin, dan mereka sungguh menggunakan waktu untuk benar-benar mengatasi berbagai masalah,” kata Kao Kim Hourn, Kamis (8/6/2023) lalu.
Sementara itu, pelaksanan KTT ke-42 ASEAN sebelumnya diselenggarakan pada tanggal 9-12 Mei 2023, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekjen Kao Kim, mengaku senang bahwa pada tahun ini KTT ASEAN dapat kembali dilaksanakan dua kali seperti sebelumnya menyusul berakhirnya status darurat kesehatan pandemi COVID-19.
“Saya nilai kegiatan KTT ke-42 itu menurutnya adalah luar biasa, karena para pemimpin (ASEAN) untuk pertama kalinya, sejak COVID-19, sekarang kita membagi lagi KTT, sekarang ada dua KTT (dalam setahun) seperti dulu,” ujarnya.
Dia juga mengatakan penyelenggaraan dua kali KTT tersebut, dapat memberikan lebih banyak waktu bagi para pemimpin ASEAN untuk membahas berbagai masalah internal dan eksternal ASEAN.
“Sehingga para pemimpin sempat benar-benar berdiskusi satu persatu mengenai urusan rumah tangga (ASEAN) yang akan menjawab berbagai kebutuhan yang menjadi perhatian bersama,” ujar dia lagi.
Selain itu, mereka juga punya waktu untuk berdiskusi tentang isu-isu eksternal apa saja yang berdampak pada kita (ASEAN).
Lebih lanjut ia pun menggambarkan bahwa para pemimpin ASEAN selama KTT ke-42 ASEAN melakukan sejumlah diskusi yang “menyentuh” isu-isu sensitif dan saling bertukar pandangan.
“Ada pandangan dan perspektif yang berbeda tentang sejumlah masalah, tetapi kemudian di akhir pertemuan, mereka mencapai konsensus tentang apa yang harus dilakukan, dan kita harus bekerja sama secara kolektif. Jadi itulah semangat ASEAN,”terangnya.
Dari KTT ke-42 ASEAN, para pemimpin delegasi dan sejumlah pejabat tinggi negara anggota ASEAN telah menghasilkan sebelas dokumen, termasuk Pernyataan Pemimpin KTT Ke-42 ASEAN.
Sejumlah dokumen tersebut mendukung penegakan pilar-pilar dalam tema yang diusung Indonesia dalam ke-ketuaannya pada ASEAN 2023, yakni “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Hourn menilai bahwa hasil dari KTT ke-42 ASEAN benar-benar mencerminkan praktik terbaik Indonesia dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi penyelesaian masalah mendesak yang perlu ditangani di kawasan, berita dikutip dari Antara.
KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung pada Mei 2023, lalu dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara anggota ASEAN, Presiden RI Joko Widodo, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Laos Sonexay Siphandone, PM Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan Deputi Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai yang berkumpul di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT. GA/Antara