Lampung Utara (Globalasia 48 co.id)- Penangkapan sejumlah oknum pejabat dan pegawai serta honorer yang duga terjerat kasus pungli pembuatan KTP-E Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lampung Utara, penanganan perkaranya oleh pihak Polres di limpahkan ke Inspektorat guna dilakukan pembinaan.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail SH. SIK. MIK di dampingi Waka Polres Kompol Dwi Santosa SH dan Kasat Reskrim AKP Eko Rendi, Rabu (14/6/2023), dalam konferensi Pers di hadapan puluhan awak media yang hadir bertempat di ruang Rekonfu, Selasa (13/6/2023), malam, mengatakan dari tujuh orang pejabat dan pegawai PNS serta honorer Dinas Dukcapil, berikut barang bukti dan dari hasil pemeriksaan diketahui lima orang diduga melakukan kasus pungli dan penanganan perkaranya dilimpahkan ke pihak Inspektorat guna dilakukan pembinaan.
“Dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara dan demi asas kepastian hukum, keadilan serta kemanfaatan maka penanganan perkaranya kita limpahkan ke Inspektorat,”katanya.
Sementara itu, M. Erwinsyah dari pihak Inspektorat mengatakan guna menindak lanjuti dari MOU atau nota kesepahaman Mendagri dan Kejagung serta Kapolri pada tanggal 23 Januari 2023 lalu, diketahui apa bila ada pelanggaran yang melibatkan ASN dan bersifat adminitrasi yang sebelumya sudah didalami pihak kepolisian dan pihak inspektorat (APIP).
“Untuk mengenai sangsi yakni bila diketahui adanya pelanggaran terberat adalah pemberhentian tidak hormat dan pelanggaran sedang yakni penurunan pangkat serta pelanggaran ringan berupa administrasi ,”katanya.
Berita sebelumya, pihak Tipikor Sat Reskrim Polres Lampung Utara melakukan penggeledahan di kantor Dukcapil karena dugaan kasus pungli, Senin (12/6/2023).
Selain mengamankan sejumlah pejabat dan pegawai PNS serta oknum honer, petugas menyita barang bukti berupa 3 unit komputer, CPU, puluhan blangko KTP-E dan sejumlah berkas pengajuan permohonan pembuatan KTP milik masyarakat. Selain itu, uang tunai Rp
419.000 dari oknum insial H, Rp.650. 000 dari oknum inisial P berikut. GA
Editor: Shanti
