Tanggamus (globalasia48.co.id) – Peristiwa kecelakaan tunggal (out of control) seorang pengangkut kayu menggunakan sepeda motor meninggal dunia di Jalan Dusun Keramat Jati Pekon Air Kubang Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Selasa 21 Februari 2023, sore.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus telah mendatangi TKP dan mengevakuasi korban yang bernama Asrip (65) dalam kondisi menggenaskan ke rumah duka menggunakan ambulance Puskesmas setempat.
Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir, S.H mengatakan, korban tertimpa kayu papan dan kasau setelah sepeda motornya tergelincir di Jalan Pekon Air Kubang.
“Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, kami telah mendatangi TKP, mengevakuasi korban menggunakan ambulance Puskesmas, korbanya telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis,” kata AKP Musakir mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K.
Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula Bhabinkamtibmas Bhabinkamtibmas Pekon Air Kubang atas Brigpol Bugi Santosa mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang warga Pekon Air kubang meninggal dunia pada saat mengangkut kayu dari kebun.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya mendatangi TKP, korban ditemukan di jalan dusun keramat jati pekon air kubang dalam kondisi tergeletak berikut sepeda motor dipinggir jalan raya dalam posisi korban terjepit kayu papan dan kasau yang dibawanya menggunakan motor sekitar 1/4 kubik.
Kemudian menurut keterangan saksi Parno (65), menerangkan bahwa ia dan saksi Wawan Aprianto (28) yang menemukan pertama kali telah mencoba menolong korban dengan cara memotong tali ikatan kayu yang menjepit korban ketika terjatuh.
Setelah menolong korban, saksi memberitakukan kejadian tersebut kepada masyarakat lain, aparat pekon serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Panggung melalui Bhabinkamtibmas.
“Berdasarkan keterangan saksi Parno, pada saat korban ditemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia di TKP namun saksi berusaha menolong dengan harapan korban masih hidup,”jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarganya korban memiliki riwayat sakit vertigo yang setiap saat bisa kambuh mendadak dan sudah sering kali terjadi.
Tidak ditemukan luka selain luka yang diakibatkan karena tertimpa kayu yang diangkutnya yaitu luka pada bagian dahi,pundak kanan lecet dan hidung berdarah.
“Dugaan sementara korban meninggal dunia murni karena tidak dapat mengendalikan sepeda motornya pada saat mengangkut kayu sehingga korban terjatuh dan tertimpa kayu yang dimuatnya,” ungkapnya.
Kesempatan itu, AKP Musakir mengucapkan turut bela sungkawa atas meninggalnya korban dalam musibah tersebut.
“Polres Tanggamus khususnya Polsek Pulau Panggung dan jajaran mengucapkan turut berduka atas musibah tersebut. Semoga keluarga selalu diberikan ketabahan,” tutupnya.(Suwarno).
editor : shanti