Jakarta (Globalasia 48 co.id) –
Sekitar 2.000 lebih narapidana mengikuti shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Cipinang, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/6/2023).
Tampak para narapidana berbondong-bondong keluar dari ruang sel untuk melaksanakan shalat Idul Adha di Lapangan Lapas setempat.
Mereka berbaur bersama petugas Lapas Narkotika jajaran Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta yang juga turut menunaikan shalat di dalam Lapas.
Kondisi tersebut tidak ada sekat antara petugas dan para warga binaan pemasyarakatan (WBP), mereka tampak khusyuk menunaikan shalat Idul Adha.
Menurut Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Fonika Affandi, mengatakan Idul Adha 1444 Hijriah merupakan momentum bagi para WBP untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan.
“Tetap istiqamah, apa lagi ini adalah hari yang baik dan kita semuanya sama-sama belajar. Belajar menahan hawa nafsu,” ujarnya.
Dia berharap melalui momentum Hari Raya Idul Adha ini, narapidana dapat mengikuti seluruh program pembinaan yang diberikan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Tujuannya, ketika masa hukuman dijalani usai para narapidana dapat kembali diterima di masyarakat, tidak lagi berulah dan harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
“Harus tetap menjalani apa yang wajib dan itu harus diterima dengan hati sabar. Kalau kita dengarkan khotbah dari pak Kiai tadi segala sesuatu hanya ujian, mungkin mereka ujiannya seperti ini,” katanya.
Dalam perayaan hari raya kurban itu, lanjutnya, Lapas melakukan penyembelihan delapan ekor sapi dan 21 ekor kambing, berita dikutip dari Antara.
Daging hewan kurban tersebut, tambah Fonika, akan dibagikan kepada warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta untuk disantap bersama, serta warga Kecamatan Jatinegara yang bermukim di sekitar lapas. GA/Antara